Jokowi: Program Kartu Prakerja Akan Diadakan Selama Anggaran Masih Ada



News - Presiden Jokowi mengatakan bahwa program kartu Prakerja sudah memiliki banyak manfaat yang real. Hal ini disampaikan melalui kanal Youtube Sekertariat Kabinet RI pada hari Jumat (17/6) di Sentul, Kab. Bogor.


"Menurut survei dari BPS sebanyak 89,9% peserta mengaku mendapatkan manfaat

(program kartu Prakerja) berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru. Data

89,9% merupakan sebuah apresiasi yang tinggi," ujar Jokowi.


Program kartu Prakerja ini akan tetap berjalan selama anggaran masih ada. "Anggarannya

nanti silakan ditanyakan ke ibu Menteri Keuangan. Yang paling penting akan dievaluasi dulu

sesuai APBN, tapi yang jelas pengembangan SDM ini sangat baik," lanjut Jokowi.


Disampaikan juga oleh Jokowi sebanyak 12,8 juta orang sudah mendapatkan manfaat dari

progam kartu Prakerja ini. Kedepannya diharapkan program kartu Prakerja bisa fokus ke

bidang lain selain digital.


Jokowi juga memberikan tanggapan mengenai kasus COVID-19 yang kembali tinggi.

"Positive rate masih di bawah standar WHO. Tapi harus tetap waspada. Berharap tidak ada

kenaikan,"


Antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus COVID-19 semakin tinggi yaitu vaksin

booster. "Vaksin booster sudah tersedia sekian juta. Mencari peserta yang kesulitan," ucap

Jokowi.


Semakin merebaknya kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) pada ternak juga menjadi

sorotan. "Sudah di-lockdown baik di kabupaten dan provinsi. Namun memang berkembangnya juga

cepat baik lewat media juga," ucapnya.


Diketahui bahwa kasus PMK sudah merebak 18 provinsi, dan 190 kabupaten/kota.

Pemerintah juga sudah menyediakan 800.000 vaksin agar dapat melindungi ternak dari

virus ini.***


Dwi Aprilia

Komentar