"Menurut survei dari BPS sebanyak 89,9% peserta mengaku mendapatkan manfaat
(program kartu Prakerja) berupa keterampilan yang lebih baik atau keterampilan baru. Data
89,9% merupakan sebuah apresiasi yang tinggi," ujar Jokowi.
Program kartu Prakerja ini akan tetap berjalan selama anggaran masih ada. "Anggarannya
nanti silakan ditanyakan ke ibu Menteri Keuangan. Yang paling penting akan dievaluasi dulu
sesuai APBN, tapi yang jelas pengembangan SDM ini sangat baik," lanjut Jokowi.
Disampaikan juga oleh Jokowi sebanyak 12,8 juta orang sudah mendapatkan manfaat dari
progam kartu Prakerja ini. Kedepannya diharapkan program kartu Prakerja bisa fokus ke
bidang lain selain digital.
Jokowi juga memberikan tanggapan mengenai kasus COVID-19 yang kembali tinggi.
"Positive rate masih di bawah standar WHO. Tapi harus tetap waspada. Berharap tidak ada
kenaikan,"
Antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus COVID-19 semakin tinggi yaitu vaksin
booster. "Vaksin booster sudah tersedia sekian juta. Mencari peserta yang kesulitan," ucap
Jokowi.
Semakin merebaknya kasus PMK (Penyakit Mulut dan Kaki) pada ternak juga menjadi
sorotan. "Sudah di-lockdown baik di kabupaten dan provinsi. Namun memang berkembangnya juga
cepat baik lewat media juga," ucapnya.
Diketahui bahwa kasus PMK sudah merebak 18 provinsi, dan 190 kabupaten/kota.
Pemerintah juga sudah menyediakan 800.000 vaksin agar dapat melindungi ternak dari
virus ini.***
Dwi Aprilia
Komentar
Posting Komentar